Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah melaksankan Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 dalam rangka penyusunan Renja tahun 2022 dengan mengambil tema penguatan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan produktifitas pertanian, perternakan dan perikanan. Kegiatan ini telah dilakukan pada hari selasa 23 februari 2021 secara tatap muka dan secara virtual. Forum Renja DKP3 kota Depok dilaksanakan dan diikuti dibeberapa lokasi diantaranya Kantor DKP3, BBI, BPP Ratu Jaya dan BPP sawangan dimana masing-masing lokasi diikuti 10- 15 peserta. Peserta Forum Renja ini terdiri dari para OPD, KTNA kecamatan, Poktan, Poknak,Pokdakan, KWT, Poklasar, Gapoktan, P45. Adapun Narasumber forum Renja perangkat daerah DKP3 ini dari komisi B DPRD kota Depok, Bappeda Kota Depok, Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Jakarta dan Badan Ketahaan Pangan Kementrian Pertanian Jakarta. Kegiatan forum Renja yang setiap tahun dilakukan, dengan harapan dapat menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang RKPD dikecamatan. Selain itu diharpkan dapat menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan dapat mempertajam indicator serta target program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya serta dapat sesuai dengan pendanaan program dan kegiatan berdasarkan pagu indicator masing-masing perangkat daerah. Menurut Kepala DKP3 Kota Depok, Diah Sadiah mengatakan stategis yang pertama Penguatan Ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan dan pekarangan, aksesibiltas dan keanekaragaman pangan dengan rencana implementasi pemanfaatan lahan pekarangan atau urban farming bagi pertanian, peternakan maupun perikanan meliputi peningkatan produktivitas tanaman pangan dan holticultura, peningkatan produksi perikanan serta pengembangan bubidaya pembenihan ikan konsumsi dan ikan hias dalam aquarium, budidaya satwa harapan seperti cacing, jangkrik, dan sebagainya. Kemudian strategis kedua dengan meningkatkan penyuluhan dan pelayanan pertanian, peternakan, perikanan dan kesehatan hewan dan masyarakat veteriner dengan rencana implementasi program penyuluhan secara keseluruhan tidak hannya yang mempunyai lahan memadai saja, tetapi sasarannya sampai kepada rumah tangga. Baik pertanian, peternakan maupun perikanan. Adapun peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan masyarakat veteriner dalam mencegah terjadinya penyakit hewan zoonosis yang daa menularkan ke hewan bahkan manusia sehingga terus ditingkatkan terutama saat pelaksanaan kurban







