Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok (DKP3) kembali menggelar Pasar Tani yang dilaksanakan di Halaman Kantor PBB Kota Depok. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Gelar Pangan Murah yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian, Pembagian Produk dan Benih Hortikultura yang difasilitasi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat serta Penyerahan secara Simbolis Bibit Tanaman Cabe dalam rangka Pengendalian Inflasi Kota Depok Pasca Penyesuaian Harga BBM oleh Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian DKP3.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Depok, Kepala Kejaksaan Negeri Depok, Anggota DPRD Kota Depok Komisi D, Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Kota Depok, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Kota Depok, Dinas Perhubungan Kota Depok, Kasat Intelkam Polres Metro Kota Depok, Pasi Intel Kodim 0508 Kota Depok, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Depok.

Dalam sambutan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Ir. Tinte Rosmiati menyampaikan bahwa kegiatan pasar tani ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan DKP3 ini bertujuan untuk penanggulangan dampak penyesuaian harga BBM. Harapannya melalui kegiatan ini dapat menurunkan inflasi di Kota Depok, tercukupinya kebutuhan pangan masyarakat, serta produk yang dihasilkan KWT ataupun poktan dipasarkan.


Penyerahan secara simbolis bibit tanaman cabe dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok pasca penyesuaian harga BBM dilakukan oleh Wali Kota Depok didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Kota Depok, Sekretaris DKP3, Anggota DPRD Kota Depok, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani perwakilan wilayah Bojongsari, Cilodong dan Limo. Akan disalurkan sebanyak 5000 ribu bibit tanaman cabe siap berbuah kepada 47 kelompok tani, kelompok Wanita tani, komunitas dan kelompok masyarakat di 11 kecamatan wilayah Kota Depok. Selain itu, DKP3 juga menyalurkan benih cabe dan sarana produksinya ke 43 kelompok tani, kelompok wanita tani dan kelompok masyarakat binaan DKP3 Kota Depok.

Kegiatan Gelar Pasar Tani ini menjual beragam hasil pertanian maupun olahan hasil pertanian yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani maupun Kelompok Tani Kota Depok. Pada kegiatan ini diikuti oleh 18 stand dari 11 Kecamatan. Diantaranya KWT Dahlia Sukmajaya (Sukmajaya) menjual dimsum dan cheestik sawi ijo; KWT Mekar Bestari (Sukmajaya) menjual jus kedongdong, belimbing; KWT Puspa Abadi (Sukmajaya) menjual kue singkong; KWT Sendy (Tapos) menjual keripik jambur, bawang goreng, telur asin dan sambal pecel; KWT Delima (Pancoran Mas) menjual peyek dan tahu; KWT Prima Jaya (Duren Seribu) menjual minuman lidah buaya/kunyit; KWT Melati (Duren Mekar) menjual olahan singkong; Poktan Tunas Harapan (Sawangan) menjual buah pisang, jambu dan lemon; Poktan Tunas Mekar 2 (Limo) menjual buah belimbing dan aneka jus buah; KWT Sejahtera Indah (Meruyung) menjual olahan gudeg; KWT Selendang Ratu (Cipayung) menjual sayuran; KWT Khodijah (Cipayung) menjual sayuran dan olahan pertanian; KWT Lembah Griya Indah (Cipayung) menjual somay, otak-otak, tahu, kerupuk beras; KWT Sukses Bersama (Cipayung) menjual siomay, kerupuk beras, KWT Bakti Hijau (Sukmajaya) menjual herbal skincare bidara, cabe kering.



Pembagian Produk Hortikultura oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat sebanyak 250 paket diberikan kepada masyarakat. Sasaran penyaluran ini adalah kelompok masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Depok sebanyak 250 orang. Sedangkan pembagian Benih diberikan kepada 4 KWT antara lain KWT Mutiara Bersinar Kelurahan Sukmajaya, KWT Permata Kelurahan Meruyung, KWT Melati Kelurahan Duren Mekar, dan KWT Seruni Kelurahan Duren Seribu. Pembagian produk dan benih hortikultura juga merupakan salah satu upaya Provinsi Jawa Barat dalam penanganan dampak inflasi di Jawa Barat.

Gelar Pangan Murah yang difasilitasi Kementerian Pertanian ini menghadirkan 10 bahan pokok strategis kebutuhan masyarakat seperti beras, cabe merah, cabe rawit merah, bawang merah, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi. Kegiatan ini untuk memotong rantai pasok, produsen mendapat harga yang layak, sekaligus konsumen memperoleh pangan yang terjangkau dan berkualitas.
Kegiatan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan berkualitas dengan harga wajar, penanggulangan dampak penyesuaian harga BBM serta mengurangi tingkat inflasi daerah.