SOSIALISASI PENERAPAN KONSUMSI PANGAN B2SA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN DEPOK SUKSES BEBAS STUNTING KOTA RAMAH ANAK
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok menyelenggarakan Webinar dengan tema “Sosialisasi Penerapan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman dalam rangka Mewujudkan Depok Bebas Stunting Kota Ramah Anak” (28/02/2023). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok dan diikuti oleh Pokja 3 dan Pokja 4 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan dan Keluarahan di Kota Depok.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok menyampaikan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) adalah aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral, yang bila dikonsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan dan tidak tercemar bahan berbahaya yang merugikan kesehatan. Pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan tertentu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari makanan yang lain sehingga tubuh memperoleh gizi seimbang. Dalam rangka mendukung upaya penganekaragaman pangan serta sebagai upaya pencegahan dan penanganan masalah stunting di Kota Depok diantaranya penyediaan pangan keluarga melalui pekarangan pangan lestari.
Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, M.S., R.D. (Guru Besar Institut Pertanian Bogor) menyampaikan paparan dengan judul “Sosialisasi Penerapan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman (B2SA) dalam rangka Mewujudkan Depok Kota Ramah Anak”. Dalam paparannya beliau menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Konsep B2SA
- Beragam artinya mengkonsumsi pangan dari berbagai jenis untuk memenuhi kebutuhan gizi. Semakin beragam semakin lengkap kandungan gizinya.
- Bergizi artinya mengandung zat gizi makro (karbohidrat,protein,lemak) & zat gizi mikro (vitamin & mineral).
- Berimbang artinya sesuai dengan kebutuhan, seimbang antar kelompok pangan (pangan pokok, lauk pauk, sayur dan buah) & antar waktu makan.
- Aman artinya bebas dari bahaya biologi, kimia, dan fisik.
4 Pilar Gizi Seimbang
- Konsumsi makanan beranekaragam
- Membiasakan perilaku hidup bersih
- Melakukan aktivitas fisik
- Memantau berat badan secara teratur
5 Kunci Keamanan Pangan
- Jagalah kebersihan
- Pisahkan makanan mentah dengan matang & olahan
- Masak dengan benar
- Jaga makanan pada suhu aman
- Gunakan air dan bahan baku aman
Dampak KURANG GIZI pada awal kehidupan terhadap kualitas SDM
- Gagal tumbuh (Berat Lahir Rendah, kecil, pendek, kurus)
- Hambatan perkembangan kognitif & motoric (Berpengaruh pada perkembangan otak dan keberhasilan Pendidikan)
- Gangguan metabolik pada usia dewasa (Meningkatkan risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, penyakit jantung)
Bagaimana Mengoptimalkan Pengasuhan 1000 HPK
1. Ibu hamil makan dengan gizi seimbang
2. Ibu hamil minum tablet tambah darah 1 butir/hari
3. Tidak merokok, minum alkohol atau soda, menghindari makanan berpengawet
4. Mengikuti kelas ibu hamil dan bina keluarga balita
5. Melakukan inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif
6. Memberi makanan pendamping ASI
7. Memantau tumbuh kembang anak dengan kartu kembang anak
8. Berprilaku hidup bersih dan sehat
Catatan Penting
- Kondisi stunting memerlukan kerja bersama semua unsur bangsa ini ? penta helix pemerintah, akademisi, masyarakat, bisnis, media.
- Konvergensi program melalui aksi intervensi terintegrasi
- Keunggulan wilayah